Mataram, 7 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat jejaring keilmuan dan kolaborasi akademik lintas wilayah, Indonesian Mathematical Society (IndoMS) Wilayah Bali-Nusa Tenggara menggelar penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan program studi Matematika dan Pendidikan Matematika dari berbagai perguruan tinggi di Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Acara ini menjadi tonggak penting dalam sejarah IndoMS Bali-Nusra, yang secara konsisten mendorong penguatan ekosistem pendidikan matematika di kawasan timur Indonesia.
Penandatanganan kerja sama dilakukan secara hibrida, menggabungkan partisipasi luring dan daring. Kegiatan luring dipusatkan di Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA), Mataram, dan dihadiri langsung oleh lima program studi dari Pulau Lombok: Universitas Pendidikan Mandalika, Universitas Mataram, Universitas Qamarul Huda Badaruddin Bagu (UNIQBA), Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, dan Universitas Hamzanwadi. Sementara itu, partisipasi daring mencakup program studi dari luar Pulau Lombok, antara lain Universitas Udayana, Universitas Mahasaraswati Denpasar, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Universitas Nusa Cendana, Universitas Flores, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Nggusuwaru Bima, STKIP Harapan Bima, STKIP Taman Siswa Bima, STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Universitas Tribuana Kalabahi, Universitas Timor (UNIMOR), serta FMIPA dan Program Pascasarjana S2 Pendidikan Matematika Universitas Pendidikan Ganesha.
Kerja sama ini mencakup empat ruang lingkup utama: pengembangan inovasi dalam pembelajaran matematika yang kontekstual, peningkatan mutu dan jumlah penelitian kolaboratif, pelaksanaan pengabdian masyarakat berbasis hasil riset dan kearifan lokal, serta penguatan kapasitas sumber daya manusia dosen dan tenaga akademik di bidang matematika. Sinergi ini tidak hanya ditujukan untuk memperkaya capaian akademik, tetapi juga untuk memperluas dampak keilmuan matematika terhadap pembangunan masyarakat dan daerah.
Dalam forum yang sama, seluruh perwakilan institusi sepakat untuk menginisiasi penyelenggaraan konferensi ilmiah berskala internasional bertajuk International Conference on Technology, Ethnomathematics, and STEM Approaches in Mathematics Education (TESAME) 2025. Konferensi ini dirancang sebagai ruang kolaboratif untuk mendiseminasikan inovasi dan riset terkini di bidang matematika, etnomatematika, dan teknologi pendidikan yang kontekstual dengan tantangan lokal.
Sebagai bagian dari transformasi digital kelembagaan, IndoMS Bali-Nusra juga meresmikan peluncuran situs resmi mereka di alamat www.indomsbalinusra.id. Website ini diharapkan menjadi pusat informasi, koordinasi, dan dokumentasi seluruh kegiatan IndoMS di wilayah Bali, NTB, dan NTT, sekaligus menjadi media komunikasi antaranggota dan jejaring akademik nasional maupun internasional.
Gubernur IndoMS Wilayah Bali-Nusra, Prof. Dr. Sutarto, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa kerja sama ini bukan semata seremoni administratif, melainkan sebuah komitmen kolektif untuk menciptakan perubahan nyata dalam pendidikan tinggi matematika. “Kolaborasi ini adalah bukti bahwa dengan semangat bersama, kita dapat membangun ekosistem pendidikan matematika yang unggul, kolaboratif, dan berorientasi pada kebermanfaatan nyata bagi masyarakat,” ujarnya tegas.
Melalui kerja sama ini, IndoMS Bali-Nusra semakin memperkokoh posisinya sebagai motor penggerak kolaborasi akademik kawasan timur Indonesia, dan membuka peluang baru bagi pertumbuhan keilmuan matematika yang lebih merata, kontekstual, dan berdaya saing global.